Pj. Bupati Sidoarjo, Dr. Hudiyono

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Dr. Hudiyono, Pj. Bupati Sidoarjo mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (08/10/2020).

Pj. Bupati meminta seluruh Kepala OPD melaporkan kinerjanya. Rapat itu adalah evaluasi kinerja masing-masing OPD. Ditemukan masih banyak kinerja OPD yang capaiannya kurang maksimal. Masuk akhir triwulan ke tiga tapi serapan anggaran masih 30-40 persen, rata-rata serapan anggaran OPD sampai dengan September masih 56 persen. Padahal idealnya, serapan anggaran sudah 70 persen.

“Sampai akhir triwulan ketiga rata-rata serapan OPD masih 56 persen, evaluasi ini penting kita lakukan untuk mencegah terjadinya silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) yang tinggi, rapat evaluasi ini juga bertujuan agar kinerja antar OPD bisa sinkron,” kata Hudiyono.

Sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pj. Bupati Hudiyono diminta lari kencang mengawal PAPBD 2020 dan RAPBD 2021 serta merumuskan strategi pembangunan yang efektif dan cepat agar tidak terjadi silpa tinggi.

Catatan Hudiyono atas kinerja OPD diantaranya, Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Cipta Karya karena daya serapnya paling rendah diantara OPD lainnya.

“Untuk DLHK saya minta tempat publik seperti alun-alun dijaga kebersihanya, target lainnya menyelesaikan penghijauan taman-taman kota dan setiap taman diberlakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat. Pengunjung selain diwajibkan pakai masker, DLHK juga saya minta memperbanyak fasilitas tempat cuci tangan dan handsanitizer”, tegas Hudiyono.

Sedangkan dinas pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diminta meningkatkan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menambah jam buka pelayanan.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan tak luput dari evaluasi Hudiyono. Intervensi dan pendampingan yang intens dari dinas pada Industri Kecil Menengah (IKM) akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sidoarjo, khususnya dimasa pandemi Covid-19.

Pada sisa tiga bulan di tahun 2020 ini Hudiyono memberikan target kepada seluruh pimpinan OPD termasuk 18 Camat untuk mengejar program-program kerja yang belum terselesaikan dan melakukan sinkronisasi kegiatan dilapangan antar OPD.

“Saya beri target yang realistis kepada OPD, tidak ada alasan untuk tidak bisa dicapai karena indikator-intokator capaian hasilnya sudah jelas, tinggal bagaimana pimpinan OPD mengawal kinerja jajarannya,” kata Hudiyono. (Ries).