Lumajang | JATIMONLINE.NETSejumlah mahasiswa di Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, membentuk tim medis untuk membantu korban Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Masing-masing dari Fakultas Kesehatan Unisba yang terdiri dari enam dokter, satu driver, dan satu tenaga logistik.

Sejumlah bantuan logistik yang sudah dipersiapkan diserahkan langsung ke setiap pendirian posko. Bantuan tersebut berupa alat genset, sembako, selimut dan pakaian dalam. Sementara peran dari tim medis ini akan bergabung dengan pos kesehatan yang sudah dibentuk dan diatur pemerintah daerah.

Koordinator Tim dr. Dony Septriana Rosady mengatakan teknis pelaksanaan tugas di lapangan akan dilakukan secara bergiliran. Untuk tahap awal dilaksanakan selama kurang lebih seminggu dan akan bergantian dengan tim berikutnya.

“Kami akan membantu selama kurang lebih satu minggu disini sebelum digantikan oleh tim lainnya,” Dony dalam rilisnya, Kamis (9/12).

Rencananya, kata dia, mahasiswa yang bertugas menjadi tim medis ini akan membantu warga korban erupsi semeru hingga Sabtu 11 Desember 2021. Tim ini diterjunkan untuk memberikan bantuan medis di posko kesehatan yang dilengkapi dengan obat-obatan, termasuk pihanya sudah menyiapkan 100 paket sembako dan selimut.

Menurutnya pengiriman tim medis ke daerah bencana merupakan implementasi tri dharma perguruan tinggi yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial untuk masyarakat.

“Ini juga merupakan aktualisasi mata kuliah kekhususan emergency disaster relief medicine di FK Unisba,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Dekan III FK Unisba Zulmansyah melepas para relawan di Kampus Unisba Ranggamalela. Dokter Zul sapaan akrabanya mengatakan, keberangkatan relawan ini sebagai bentuk kepedulian FK Unisba yang memiliki keunggulan kesehatan masyarakat.

“Sebagai umat manusia, kita harus saling tolong menolong. FK Unisba tersentuh melihat saudara kita yang tertimpa musibah untuk memberikan bantuan medis,” ungkapnya. (rus)