Ilustrasi Gantung Diri Foto; istimewa

Malang,- Masyarakat Desa Gondanglegi Wetan, pada Selasa (05/05/2020) pagi gempar saat ditemukan salah satu warga ditemukan gantung diri. Seorang tukang becak, Suwoto, (57 th) yang melakukan aksi nekad tersebut, Pria yang selama ini diketahui hidup numpang tinggal di warung kopi depan kantor UPT Diknas Gondanglegi itu.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tergantung dengan kabel listrik yang dililitkan ke lehernya. Jenazahnya dievakuasi petugas ke kamar mayat RSSA Malang untuk keperluan visum. Perbuatan gantung diri Suwoto diduga karena putus asa dengan sakitnya yang tak kunjung sembuh.

“Dari olah TKP dan evakuasi tubuh korban, diketahui tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan. Diduga korban inin meninggal dunia murni karena bunuh diri,” kata Kanitreskrim Polsek Gondanglegi Ipda Sigit Hernadi.

Ipda Sigit menambahkan, menurut keterangan medis, korban diperkirakan meninggal sekitar dua sebelumnya. Karena saat ditemukan tubuh korban sudah dikerubungi semut. Warga tidak ada yang tahu karena warung kopi sudah tutup sejak awal puasa.

Menurut keterangan masyarakat di sekitar lokasi, korban hidup sebatang kara dan tidak memiliki tempat tinggal. Selama ini korban menumpang di sebuah warung kopi, dan korban memang memiliki darah tinggi.

Agus Hariyanto, Perangkat Desa Gondanglegi yang pertama kali menemukan korban. Agus menuturkan dirinya datang untuk mengecek kondisi kesehatan korban. Setelah berulang kali dipanggil tidak ada jawaban, Agus akhirnya melihat ke belakang warung kopi, dan melihat korban sudah tewas tergantung. (san).