Slamet Hariyanto (depan kaos putih)

Sidoarjo, JATIMONLINE, NET,- Banyak cara maupun bentuk masyarakat dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Tak terkecuali warga RT.26 RW.06, Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Puluhan warga yang terdiri dari orang dewasa, ibu-ibu, muda-mudi, guyub bergabung bersama di Jalan depan Mushollah RT.26 RW.06, pada Minggu (16/8/2020) malam menggelar tasyakuran peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke 75 tahun ini.

Acara tasyakuran itu dilaksanakan usai menjalankan ibadah shalat Isya. Karena masih dalam masa pandemi, selama acara berlangsung warga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan air dan jaga jarak.

Menurut penuturan Slamet Hariyanto, warga setempat, tujuan tasyakuran itu selain bersilaturahmi sesama warga juga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah dan para pahlawan pejuang pembela kemerdekaan sehingga bangsa Indonesia bisa terbebas dari penjajahan.

“Kemerdekaan kita sekarang ini, tidak dengan serta merta kita peroleh. Akan tetapi, kemerdekaan ini atas perjuangan para pahlawan yang dengan rela mengorbankan harta, jiwa, raga bahkan nyawa, demi apa yang bisa kita nikmati sekarang ini, yaitu kemerdekaan,“ kata pria yang kerab dipanggil Hari itu.

Karena itu, Hari mengajak warga khususnya generasi muda, agar kemerdekaan ini diisi dengan hal-hal positif. Dengan itulah menurutnya, cara dalam menghargai dan melanjutkan apa yang telah dilakukan para pejuang terdahulu.

“Acara Tasyakuran Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini yang masih dalam masa pandemi covid-19, menandakan bangsa ini masih dalam proses perjuangan. Sehingga acara tidak boleh dilakukan dengan hingar bingar, apalagi dengan hal-hal negatif,” tambah Hari lagi.

Acara Tasyakuran diisi dengan makan bersama, dan ditutup dengan doa agar bangsa Indonesia tetap rukun, saling menghargai, sejahtera dan damai. (min).