Bojonegoro | JATIMONLINE.NET,- Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengimbau pengurus PKB di semua tingkatan untuk tetap tenang dan obyektif dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi saat ini. Dia menekankan pentingnya mengikuti perkembangan dengan baik tanpa terbawa suasana.

Gus Ipul menyayangkan tindakan mobilisasi yang dilakukan sejumlah kader PKB, dari pusat hingga daerah, yang melaporkan mantan Sekjen PKB, Lukman Edy, ke polisi terkait pernyataannya. Menurut Gus Ipul, langkah tersebut tidak tepat mengingat kesibukan pengurus daerah dalam menghadapi Pilkada serentak.

Ia mengingatkan bahwa mobilisasi pelaporan seperti ini hanya menambah beban bagi pengurus PKB di tingkat wilayah dan cabang. Oleh karena itu, Gus Ipul meminta pengurus daerah untuk tidak ikut terlibat dalam urusan ini dan fokus pada tugas-tugas mereka yang lebih mendesak.

Gus Ipul menegaskan bahwa koreksi yang dilakukan PBNU ditujukan kepada elit DPP PKB, bukan kepada pengurus di wilayah atau cabang. Menurutnya, hubungan antara pengurus PKB dan NU di daerah masih berjalan baik, dan masalah hanya ada di tingkat pusat.

Gus Ipul juga mengingatkan bahwa laporan yang diajukan kader PKB kepada Lukman Edy sah-sah saja, namun tidak perlu sampai memobilisasi pengurus daerah untuk turut melapor. Ia menilai cukup laporan dilakukan di tingkat pusat saja.

Terakhir, Gus Ipul menegaskan kritiknya terhadap elit PKB yang kerap mencampuri keputusan PBNU, mengingat PKB didirikan oleh PBNU dan hal itu harus dihormati. Ia mengingatkan agar keputusan penting tidak diambil tanpa pertimbangan matang dari PBNU.

“Itu memang haknya, kalau alasannya kuat ya sah-sah saja. Dan tidak perlu sampai ke daerah seperti ini digerakkan. Cukup laporan di pusat, kan bisa,” pungkas Gus Ipul. (din).