KH. Supratno (kiri), Ra Abdul Latif (tengah) saat sowan ke KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim

Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur dalam waktu dekat ini, (31 Mei – 1 Juni 2021) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Salah satu agenda Muswil tersebut adalah pemilihan ketua DPW PPP Jawa Timur.

Dalam kaitan ini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur telah memberikan dukungannya kepada R. Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif sebagai calon Ketua DPW PPP Jawa Timur. Seperti diketahui, Ra Latif adalah Bupati Bangkalan. Ra Latif adalah cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Perihal dukungan PWNU Jatim pada Ra Latif ini disampaikan oleh KH. Supratno, salah satu pengurus PWNU Jatim, saat dikonfirmasi Kamis, pada 27/05/2021.

Menurutnya, Ra Latif merupakan sosok kader NU terbaik di PPP Jatim. Saat ini, disamping sebagai Bupati Bangkalan, di PWNU Jatim, Ra Latif juga sebagai A’an PWNU Jawa Timur. Disamping beberapa jabatan yang strategis itu, Ra Latif, lanjut KH. Supratno, juga memiliki visi dan misi yang bagus untuk PPP dan NU Jawa Timur kedepan, sehingga ia layak mendapatkan dukungan.

“Kami menilai, kiprah yang dilakukan Ra Latif selama ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Karena itu kami menganggap Ra Latif adalah calon yang terbaik bagi PPP Jawa Timur. Semua calon memang memiliki peluang yang sama untuk memimpin PPP Jatim. Hanya saja, Ra Latif, yang saat ini sebagai Bupati Bangkalan itu, lebih memiliki potensi untuk membesarkan PPP Jawa Timur,” tambahnya.

KH. Supratno menambahkan, Ra Latif adalah tokoh yang punya banyak pengalaman politik yang tidak diragukan lagi. “Ra Latif pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Bangkalan. Saat ini sebagai Ketua DPC PPP Bangkalan. Dan juga sebagai Bupati Bangkalan. Itu adalah modal pengalaman politik yang sangat cukup untuk memimpin PPP Jatim,” urai KH. Supratno.

Masih Menurut KH. Supratno, Ra Latif juga merupakan sosok muda yang memiliki visi kepemimpinan yang bagus. Ra Latif ini merupakan representasi politisi muda, yang saat ini menjadi salah satu gerakan PPP merangkul anak muda untuk bergabung ke PPP.

Disamping itu, lanjutnya, Ra Latif masih mempunyai garis keturunan ke Syaikhona Kholil yang terkenal sebagai guru para pendiri NU. Seperti kita ketahui, Jawa Timur adalah basisnya NU. “Hal itu akan sangat mudah diterima oleh kalangan pengurus PPP Jatim,” tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ra Latif mengaku sebagai kader PPP sudah sangat siap untuk memimpin PPP Jawa Timur jika mendapatkan amanah.

“Saya siap kapanpun bila dibutuhkan partai. Saya sangat berterima kasih atas dukungannya itu. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalankannya dengan baik bila amanah itu diberikan oleh Partai,” ungkap KH. Supratno menirukan ucapan Ra Latif. (mnr).