BNNK Sidoarjo Gelar Deklarasi dan Pencanangan Zona Integritas

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- BNNK Sidoarjo menggelar Deklarasi dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), pada Selasa (08/09/2020), di Hotel Luminor Sidoarjo.
Pimpinan BNNK Sidoarjo AKBP Toni Subianto mengatakan, penandatanganan piagam deklarasi zona integritas di lingkungan wilayah Kabupaten Sidoarjo merupakan bukti bahwa BNNK Sidoarjo sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta melaksanakan reformasi birokrasi yang akuntabel dan profesional.
Melalui kegiatan ini diharapkan BNNK Sidoarjo, akan mampu menghadirkan insan aparatur yang handal dan profesional dalam melaksanakan tugas di wilayah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam pemenuhan indikator utama pencegahan korupsi, diantaranya dengan dilakukannya penandatanganan dokumen pakta integritas, penyampaian laporan harta kekayaan pejabat negara, akutanbilitas kinerja, laporan keuangan dan program pengendalian gratifikasi. Disamping itu, BNNK Sidoarjo akan terus berupaya memenuhi 6 unsur indikator penunjang yaitu promosi jabatan secara terbuka, rekrutmen secara terbuka, mekanisme pengaduan masyarakat, pengukuran kinerja individu dan reformasi publik, itu semua menjadi output dari birokrasi yang efektif, efisien, bersih dan bersifat melayani.
“Melalui pencanangan WBK dan WBBM ini, saya harapk bisa menjadi momentum penyemangat khususnya bagi satuan kerja kami untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pemberantasan KKN, Reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang tentunya dengan pengawasan yang konsisten dan objektif,” katanya.
Sementara itu, Plh. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Zaini, M.M., juga turut membubuhkan tanda tangan dalam pakta intergtitas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten sidoarjo.
“Mudah-mudahan niat baik ini betul-betul berhasil, karena program seperti ini tidak mudah dan butuh komitmen dari seluruh organisasi yang ada. Seluruh lini mulai dari yang terbawah sampai ke atas dan perlu adanya bimbingan serta harus selalu diperjuangkan. Bukan hanya nilai yang diharapkan tapi ini merupakan niat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan lebih. Sehingga akan tertanam budaya kerja, bukan hanya mengejar predikat namun sebuah integritas yang tertanam betul sehingga hal ini bisa menjadi budaya kerja,” tambah Zaini.
Zaini menambahkan, untuk mewujudkan Zona Integritas, diperlukan komitmen seluruh komponen. Diawali WBK dulu kemudian menuju ke WBBM, harus dilakukan secara bertahap. (Ries)
Tinggalkan Balasan