Tes swab antigen pada pengunjung dan pegawai mal di Kota Malang

Kota Malang | JATIMONLINE.NET,- Ramainya pusat perbelanjaan jelang perayaan Idul Fitri, sempat mengundang kekuatiran banyak pihak. Timbulnya kerumunan dalam jumlah besar serta dengan sebaran yang hampir merata membuat potensi penularan Covid-19 bukan tidak mungkin akan terjadi ledakan.

Dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Forkopimda Kota Malang pun turun melakukan sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kota Malang.

Sidak terutama difokuskan pada penerapan protokol kesehatan. Pada Selasa siang (11/5/2021) Forkopimda Kota Malang melakukan sidak ke sejumlah Mal.

Pada kegiatan itu diikuti lansung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadona. Sidak kali ini menuju ke tiga tempat perbelanjaan berbeda, yaitu Mal Alun-Alun, Mal Matahari Mitra dan Trend.

Pada sidak itu pun diputuskan sejumlah pengunjung harus mengikuti Tes Swab Antigen. Meski para pengunjung sempat kaget akan kedatangan rombongan Forkopimda tersebut, akan tetapi pengunjung tidak bisa mengelak saat diminta untuk melakukan tes swab antigen.

Pada Swab tes antigen kali ini dilakukan pada 16 pengunjung mal, dan 4 karyawan Mal yang diambil secara random. Hasil tes dari ke 20 orang tersebut adalah negatif Covid-19.

“Kita harus tetap taat pada protokol kesehatan, tes ini tadi dalam rangka pemantauan. Diambil secara random dan syukurlah hasilnya negatif Covid-19,” kata Sutiaji.

Sutiaji menambahkan, hampir 99 persen pengunjung yang sedang berbelanja kebutuhan lebaran di mal hari ini telah memakai masker. Pusat perbelanjaanpun tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat juga patut diapresiasi, meski masih ditemukan kerumunan saat berbelanja, akan tetapi mereka masih memakai masker,” tambah Sutiaji lagi.

Forkopimda Kota Malang juga berkeliling untuk memantau penerapan protokol kesehatan di jalan raya. Pengguna jalan serta para pedagang dan tukang becak, dihimbau agar taat pada prokes. Dan masyarakat yang tidak memakai masker diberikan masker.

“Hasil tes tadi memang negatif, akan tetapi kita harus tetap waspada. Apalagi saat ini ada varian baru Covid-19 dari India dan Inggris. Dan varian baru ini sudah masuk ke Indonesia, jadi prokes harus tetap diutamakan,” pungkasnya. (san),