Banyuwangi | JATIMONLINE.NET,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan sekitar di 254 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 82,9 juta anak di Indonesia.

Setelah menginspeksi dapur umum, Menko Zulhas langsung memantau distribusi makanan dari dapur umum ke SMP Negeri 2 Rogojampi dan SMA Negeri 1 Rogojampi. Ia menilai bahwa implementasi distribusi tersebut telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Sudah sesuai standar yang ada. Ini makannya dibagikan karena nanti akan ada pemantauan dari Badan Gizi terkait peningkatan kualitas gizinya. Nanti tentu akan ada perkembangan dan perbaikan,” ujar Zulhas, Senin (3/1/2025).

Zulhas juga menegaskan bahwa anggaran untuk program ini, yang semula sebesar Rp 71 triliun, akan meningkat menjadi Rp 140 triliun. Dengan demikian, jumlah penerima manfaat diproyeksikan mencapai lebih dari 82 juta anak pada Desember 2025.

“254 yang sudah selesai, Anggaran Rp 71 triliun sekarang dengan 15 juta lebih penerima manfaat. Ketika nanti bapak Presiden memberikan lagi Rp 140 triliun dari BGN maka bulan Desember penerima manfaat bisa sampai 82 juta lebih,” tegas Zulhas.

Menurut Zulhas, pelaksanaan MBG di Kabupaten Banyuwangi sudah berjalan dengan baik dan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Ia menambahkan, fokus utama program ini adalah meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tanpa memprioritaskan keuntungan pribadi.

Ia juga menekankan bahwa penerapan MBG akan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah yang menjadi sasaran program. (ki)