Sidoarjo Butuh Pemimpin yang Bersih dan Apa Adanya, Bukan Hanya Bangunan Citra
Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Pelaksanaan Pilkada serentak sudah makin dekat, suasana politik makin fluktuatif, tak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo. Masing-masing calon yang berkontestasi saling berebut simpati dari pemilih.
Semua menebar visi dan misinya untuk Sidoarjo ke depan. Dalam pilkada ini banyak pandangan dari siapapun tentang mana yg terbaik. Tergantung dari sisi mana melihatnya, ada parameter dan tolok ukurnya.
Menurut Tokoh Pergerakan Pekerja Sidoarjo yang sekaligus Praktisi Hukum H. Sugianto, SH. MH., bahwa yang terbaik adalah pemimpin yg memiliki jiwa keteladanan sebelum ia menyandang gelar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Dilihat saja bagaimana track record nya, kiprahnya dan bagaimana kepedulian kepada bawahannya. Juga bisa dicermati dari bagaimana kedermawanan dan jiwa sosialnya,” kata Sugianto.
Sugianto menambahkan, bahwa citra bukan dibangun dari poles memoles saja. Kalau seperti itu, menurutnya semua akan bisa lakukan itu. Orang yang keras bisa dicitrakan lembut, yang apatis bisa menjadi tampak peduli, dan seterusnya.
“Menurut saya harusnya calon itu ya apa adanya, bukan polesan atau citra yang dibangun. Karena kita sedang memilih Pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan. Dan itu saya temukan pada sosok Calon Nomor 3 yaitu Pak H. Kelanna Aprillianto, SE., dan Bunda Dr. Dwi Astutik. Mereka apa adanya, bahkan jauh sebelum adanya tahapan Pilkada di Kota Udang ini. Insya Allah Sidoarjo akan menjadi Kabupaten yang Makmur,” tandas Sugianto.
Pilihan yang tepat menurut Sugianto adalah nomor 3, karena menurut sosok yang juga Advokat itu, Calon nomor 3 bersih dan apa adanya sejak lama.
(Ries).
Tinggalkan Balasan