Jakarta | JATIMONLINE.NET,- Hari ini (30/12/2020), tepat sudah 11 tahun wafatnya KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab dipanggil Gus Dur.

Pihak keluarga Mantan Presiden Republik Indonesia ke-4 itu, di tahun ini tak menyelenggarakan peringatan di kediaman Gus Dur di Ciganjur seperti tahun tahun sebelumnya.

Peringatan atau Haul Gus Dur kali ini akan diselenggarakan secara online di tiga kota secara bersamaan, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, dan Jombang. Sesuai dengan siaran pers yang diterima media ini pada (30/12/2020), pagi.

Menurut Anita Wahid, putri ketiga mendiang Gus Dur yang menjadi Ketua Pelaksana Haul Gus Dur tahun ini, pemilihan ketiga kota itu karena terkait erat dengan sejarah hidup Gus Dur.

“Bapak lahir di Jombang, menjalani masa kecilnya di Jakarta, dan menghabiskan masa remajanya di Yogyakarta,” kata Anita.

Haul Gus Dur tahun ini mengambil tema “Persatuan dan Solidaritas untuk 1 Negeri dan 1 Cinta”. Anita menambahkan, sebagai sebuah negara multikultural, Indonesia tak jarang mengalami berbagai gejolak dan konflik. Masih eksisnya negara Indonesia adalah karena persatuan dan solidaritas rakyatnya.

Semangat persatuan dan solidaritas harus terus dijaga oleh keluarga, sahabat, pengikut, dan pengagum Gus Dur. Kini, para pengikut Gus Dur yang menyebut dirinya sebagai Gusdurian menjadi salah satu elemen kekuatan masyarakat sipil.

“Ada ribuan penggerak Gusdurian di seluruh penjuru negeri, akan terus menjaga nyala semangat yang ditinggalkan Gus Dur. Ada jutaan orang yang terinspirasi dengan laku Gus Dur dan kini sama-sama berjuang demi tegaknya Indonesia sebagai rumah bersama,” tambah Anita.

Salah satu sebab Haul diselenggarakan secara online karena situasi pandemi Covid-19 yang belum reda. Melalui rilisnya, Anita menghimbau agar warga atau pun para pengagum Gus Dur tidak datang ke lokasi, karena Haul bisa disaksikan melalui tayangan live streaming di berbagai platform.

“Acara Haul Gus Dur nantinya bisa disaksikan melalui TV 9 Nusantara, fanpage Facebook KH. Abdurrahman Wahid, YouTube 164 Channel, serta banyak kanal Youtube lainnya,” ujar Anita. Hingga hari ini terdapat lebih dari 20 elemen yang ingin menayangkan haul Gus Dur.

Rundown Acara

Haul Gus Dur kesebelas akan diisi dengan beragam kegiatan, mulai khotmil qur’an, tahlilan, do’a bersama, tausiyah, stand-up comedy, testimoni, hingga live music. Sederet nama tenar akan mengisi kegiatan itu, seperti grup musik Efek Rumah Kaca, band punk Marjinal, komika Arie Kriting, penyanyi Inul Daratista, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, pelantun campur sari Endah Laras, pemusik Shri Krisna Encik, komika Blindman Jack, serta da’i asal Sragen KH. Ma’ruf Islamuddin.

Masyarakat dapat mengetahui bagaimana Gus Dur melakukan pembelaan secara nyata terhadap kelompok-kelompok tertindas melalui testimoni rakyat yang pernah dibantu dan dibela oleh Gus Dur.

Acara diawali dengan khatmil Qur’an setelah Maghrib di Tebuireng, Jombang. Kemudian dilanjut dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran di Ciganjur, Yasin, tahlil, dan doa di Tebuireng, gelar seni di Yogyakarta dan Jakarta, testimoni dari rakyat dan tokoh, serta tausiyah. Rangkaian acara akan ditutup dengan do’a yang akan dipanjatkan oleh KH. Husein Muhammad, salah seorang sahabat Gus Dur.

“Kami menghadirkan banyak orang dari ragam profesi untuk menunjukkan bahwa Gus Dur ini milik semua dan merupakan seorang tokoh yang multi-dimensi,” ujar Zastrow Al-Ngatawi, stage manager acara.

Pengisi acara akan hadir di panggung dan studio yang sudah disiapkan misalnya live music di Jakarta dan Yogyakarta. Untuk itu pihak panitia sangat ketat dalam mengontrol penerapan protokol kesehatan seperti mewajibkan tes swab antigen, mengatur jaga jarak, dan menyiapkan tenaga kesehatan yang berjaga di sekitar lokasi acara.

Haul Gus Dur biasa diselenggarakan mulai bulan Desember hingga bulan Maret. Tahun lalu tercatat lebih dari seratus lembaga dan komunitas yang mengadakan Haul Gus Dur. Haul di Ciganjur mengawali rangkaian haul di berbagai wilayah di seluruh dunia. (red).